Friday, November 19, 2010

Yunus dan diriku

Mungkin ada di antara para pembaca yang bertanya, siapakah Yunus? dan mengapa judul artikel kali ini kuberikan judul Yunus dan diriku? Apa hubungan antara Yunus dan diri saya?
Mungkin ada di antara pembaca sekalian yang mengetahui kisah Yunus di dalam perut ikan yang besar(catatan: di dalam Alkitab tidak dikatakan Yunus di dalam perut ikan paus, tapi ikan yang besar:D). Yunus diutus Tuhan untuk pergi ke kota Niniwe dan memperingatkan penduduk di sana untuk bertobat, namun Yunus 'tidak rela' apabila penduduk di sana bertobat dan berbalik kepada Tuhan, sehingga ia akhirnya ia memilih untuk 'melarikan diri' dari panggilan Tuhan. Namun siapakah yang bisa melawan kehendakNya. Kapal yang ditumpangi Yunus terkena badai dan awak kapal memutuskan melempar Yunus ke laut dan Yunus ditelan oleh ikan yang besar. Setelah di dalam perut ikan selama tiga hari, barulah Yunus mau pergi ke kota Niniwe dan memperingatkan penduduk di kota tersebut.

Lalu apa hubungannya antara kisah Yunus dan kisah diri saya? Saat ini saya sedang mengalami pergumulan pribadi dalam kehidupan kerohanian saya. Sangat ingin bagi saya untuk keluar dari situasi 'sulit' yang saya hadapi dan pindah ke tempat lain namun saya merasa Tuhan berkata ini belum waktunya. Sangat ingin bagiku memberontak dan melakukan apa yang menjadi keinginan saya. Namun jawaban yang saya peroleh dari Tuhan semakin hari semakin kuat saja. Tuhan memakai orang lain untuk boleh mengingatkan saya, Tuhan memakai renungan yang saya baca. Saya sampai sempat berkata, jika Tuhan tidak berkenan, saya pasti akan kembali ke tempat semula dan ada seorang teman yang mengingatkan saya 'Iya, Tuhan pasti mampu mengembalikan, namun saya akan seperti Yunus yang menolak mengerjakan apa yang jadi kehendak Tuhan'. Apakah saya harus menjadi seperti Yunus yang ditelan ikan dulu tiga hari baru menuruti apa yang menjadi kehendak Tuhan??? Beberapa hal yang boleh menguatkan saya untuk menghadapi ini semua adalah:

  • Saya ingin didapatiNya setia sampai akhir, dan di akhir pertandingan kehidupan saya, saya boleh berkata 'Saya telah mengakhiri pertandingan yang baik, saya telah mencapai garis akhir dan saya telah memelihara iman'. Saya tidak mau menyerah sebelum pertandingan ini selesai. Sebuah pernyataan yang indah dari Steve Belmarsh yaitu 'No one will ever see me quit, because I simply won't, if I start something, I will finish it and do it well'
  • Ibrani 10:36-37 berbunyi "Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu. Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada , tangpa menangguhkan kedatanganNya"
  • Lukas 1:38, Maria berkata "sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan, jadilah padaku menurut perkataanMu itu". Demikian juga dengan diri saya bukan. Saya ini hanyalah hambaNya dan saya harus menurut apa yang Tuan saya katakan.

Saya dapat sedikit memahami perasaan Yunus yang ingin memberontak kepada Tuhan ketika apa yang Tuhan inginkan tidak sesuai dengan apa yang kita inginkan. Rasanya begitu sulit untuk menerima, lebih lagi melakukannya. Namun Yeremia 29:11 boleh menguatkan saya juga, bahwa tidak ada rancanganNya yang merupakan rancangan kecelakaan. Saya percaya, jika saya boleh berada dalam situasi ini, Tuhan memiliki rencana yang indah atas saya dan Dia yang akan memberikan saya kekuatan untuk saya boleh mengakhiri pertandingan iman saya, dan bahkan mungkin saya boleh dipakai olehNya untuk membawa perubahan^^.
Jadi bagi Anda sekalian yang saat ini mungkin menghadapi situasi yang sulit dan ingin lari dari kenyataan ini, percayalah Dia akan selalu ada bagi Anda dan akan memberikan kekuatan. Marilah kita mengakhiri pertandingan kita:) Gbu...



Sunday, November 14, 2010

Intensi Turnover

Saya bukanlah lagi menganggur sehingga menulis blog menjelang larut malam seperti ini:) Saya hanya ingin sedang menikmati belajar sambil menyalurkan hobby menulis blog. Malam ini saya sedang belajar untuk mempersiapkan ujian proposal tesis pada hari esok, yaitu Senin, 15 November 2010, pk.15.00 tepatnya. Topik tesis yang saya ambil adalah mengenai intensi turnover. Apa itu intensi turnover? Intensi turnover adalah kecenderungan seorang karyawan untuk keluar dari perusahaan dimana tempat ia bekerja.

Mengapa intensi turnover ini menarik untuk diketahui dan dipelajari?
1. Hukum pareto mengatakan bahwa 20% usaha yang dilakukan d
apat berdampak pada 80% kinerja yang dihasilkan. Dalam aplikasinya adalah pihak manajemen dalam sebuah perusahaan perlu mengelola sumber daya manusia terbaik yang dimilikinya agar dapat menghasilkan kinerja yang luar biasa bagi perusahaan.
2. Beberapa literatur seperti international business report tahun 2008, Gupta (2007), Arhur (2001) menuliskan akibat kegagalan retensi karyawan adalah peningkatan beban kerja karyawan lain, kenaikan beban operasi, kalah bersaing dengan kompetitor, penurunan standar customer service, kehilangan pengetahuan dan pengalaman, hilangnya investasi uang dan waktu yang telah dilakukan.
3. Masalah turnover menimbulkan biaya yang tidak sedikit. Hom (1995) menuliskan bahwa biaya turnover yang diakibatkan oleh 24 agensi kesehatan mental adalah lebih dari $3 juta pada tahun 1991.

Perusahaan yang berhasil menjaga retensi dari karyawan dengan kinerja yang baik akan mendapatkan manfaat berupa peningkatan pengetahuan, pengalaman, stabilitas dan produktivitas. JADI, SANGAT PENTING bagi perusahaan dan organisasi untuk menjaga karyawan-laryawan terbaik yang dimilikinya agar perusahaan dapat berkembang ke arah yang lebih baik lagi.

Sama seperti pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati, oleh karena itu penting bagi pihak perusahaan untuk mengetahui kecenderungan karyawannya untuk keluar dari perusahaan, dan berusaha mencari tahu faktor-faktor penyebabnya dan meminimalkan kemungkinan terjadinya hal tersebut.

Beberapa kajian teori dan penelitian terdahulu yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah:
  1. Penelitian dari Ajzen mengenai Theory of Reasoned Action dan Theory of Planned Behavior.
  2. Penelitian dari Cotton (1986) mengenai variabel-variabel yang mempengaruhi turnover
  3. Penelitian dari Breukelen (2004) yang menggabungkan variabel-variabel tradisional penyebab turnover dengan teori perilaku terencana dari Ajzen
  4. Penelitian dari Hinsz (1990) yang meneliti tentang empat model intensi turnover di universitas.
Dalam penelitian yang akan saya lakukan saya menggunakan metode eksploratif deskriptif:) Saya akan membagikan kuesioner dan melakukan interview untuk memperdalam hasil yang saya dapat.

Ini adalah pertama kalinya saya menulis penelitian sesuai dengan kaidah metodologi penelitian, karena skripsi S1 saya adalah perancangan pabrik, dan isinya secara garis besar adalah hitungan dan rumus-rumus:) Namun saya cukup menikmati menulis dan mempelajari mengenai intensi turnover ini. Doakan saya sukses dengan sidang proposal esok dan dapat menyelesaikan tesis ini tepat waktu dan wisuda di tahun mendatang ya:)


Thursday, November 11, 2010

Jangan Hanya Bermimpi

Dalam artikel saya yang sebelumnya yang berjudul 'Mengejar Mimpi' saya telah menuliskan bahwa memiliki impian sangatlah penting, namun memiliki impian saja tidak cukup. Kita harus berani berkorban untuk mencapai impian tersebut. Beberapa contoh konkret mengenai impian dan pengorbanan yang saya lakukan adalah:
1. Mimpi untuk bisa lulus cumlaude dan bisa menyelesaikan tesis saya pada tahun ini.
Untuk cumlaude saya masih belum mengetahui kepastiannya sih, karena masih agak mepet banget dengan standar untuk bisa lulus cumlaude, apalagi masih ada 1 mata kuliah yang belum keluar nilainya, dan nilai tesis pun masih belum keluar. Lalu pengorbanan apa yang saya lakukan untuk mengejar impian tersebut? BANYAK HAL...antara lain mengorbankan waktu tidurku, ekstrimnya bahkan sampai seperti gambar di bawah ini:) (agak hiperbola sih, memang kadang tertidur di depan laptop, tapi tidak di antara buku-buku yang sebanyak itu)


Bayangkan saja pagi-pagi harus ke kantor, dan malamnya harus kuliah, demi agar lulus S2:) Berkorban waktu, tenaga, dan yang pastinya uang juga:) Kalau mau sih saya bisa saja tidak sekolah lagi, dan menikmati waktu jalan-jalan seusai pulang kantor, atau tidur lebih awal dan tidak usah bergadang, namun semuanya ini adalah pengorbanan yang harus saya lakukan untuk bisa mencapai impian saya yang antara lain juga menjadi pengajar alias dosen:) Pengorbanan yang cukup terasa akhir-akhir ini adalah pengorbanan untuk mengumpulkan proposal tesis. Saya bergadang sampai pagi karena mengejar target sidang dalam minggu ini, waktu itu saya berpikir agar bisa sidang pada tanggal 11 November, dan saya berusaha menyelesaikan dan mengumpulkannya pada tanggal 8 November (mepet banget ya:D). Deadline tersebut saya kejar, karena kebetulan dosen pembimbing saya sedang pulang ke Surabaya (beliau menempuh studi S3 di Bali). Jadi pada tanggal 8 saya berusaha menemui Ketua Program Studi agar mengusahakan bisa mengumpulkan dan sidang proposal tanpa ada tanda tangan pembimbing karena pembimbing saya baru kembali tanggal 9 November. Pihak pascasarjana pun menyetujui hal tersebut dan mengusahakannya. Ketika persetujuan tersebut dilontarkan, otomatis saya mengcopy proposal saya untuk diserahkan kepada pihak pasca. Saya turun ke bawah untuk mengcopy proposal tersebut sebanyak 4 kali. Eh, ternyata setelah selesai, saya amati hasil fotocopyannya tidak terlalu bagus, padahal saya sudah menghabiskan sekitar Rp.26.000,- . Alhasil saya ke luar kampus dan fotocopy lagi, dan menghabiskan kurang lebih Rp. 24.000,-. Setelah saya kumpulkan itu, keesokan harinya saya dikabari bahwa saya bisa sidang pada tanggal 15 November. Pada malamnya saya bimbingan dengan dosen saya, dan ada beberapa masukan, maka pulang dari bimbingan, saya membenahi proposal saya dan saya berpikir saya akan print sebanyak 4 kali, minta tanda tangan dosen dan ketua program studi dan kembali menyerahkan pada pihak pasca. Setelah saya print 4 kali dan berpikir akan menyerahkan ke pascasarjana untuk mengganti fotocopy yang sudah saya serahkan, eh ternyata fotocopyan tersebut sudah diserahkan kepada dosen penguji. Akhirnya yang untuk dosen pembimbing, saya antarkan langsung ke rumahnya, dan ketika saya mau menyerahkan kepada salah satu dosen penguji saya, katanya ga usah deh, pakai yang lama ngga papa. JADI, ada 4 lembar eksemplar fotocopyan yang tidak terpakai, dan 3 hasil print-printan yang sekarang berada di rumah. Apakah studi ini akan berlanjut ke jenjang S3???:D

2. Mimpi agar tulisan di blog saya bisa exist dan dibaca oleh banyak orang, dan salah satunya adalah dengan mengikuti Ubaya Carnival 2010 ini dan mengikuti Inspiring Flash Inspiration Competition:) Pengorbanan apa yang sudah saya lakukan? CUKUP BANYAK:) antara lain adalah ijin dari kantor untuk meliput acara pembukaan sampai dengan selesainya, cuti di hari esoknya agar saya bisa meliput kembali acara Ubaya Carnival tersebut. Pengorbanan yang lain adalah capeknya menyetir dari kantor ke TP. Pada hari Rabu itu rute saya cukup berputar-putar, mulai dari kantor ke TP, dari TP ke Ubaya untuk minta tanda tangan, dari Ubaya kembali ke TP untuk kembali meliput:) Pada hari Kamisnya, rute saya adalah dari kantor ke TP, dari TP ke rumah dosen saya yang ada di Tropodo untuk menyerahkan proposal, dari rumah dosen pembimbing ke rumah, dan dari rumah ke TP. Pagi ini badan rasanya CUAPEKKK semua...belum lagi pulang dari TP pada malam hari itu masih melanjutkan untuk upload berita Ubaya Carnival:)

Saya bukan bermaksud untuk menyombongkan apa yang telah saya lakukan, saya hanya mau mengingatkan dan menekankan bahwa memiliki mimpi saja tidak cukup, tapi kita juga harus berani berkorban untuk mewujudkan impian tersebut:) SEMANGAT MENCAPAI IMPIAN ANDA!!!

Ubaya Carnival Part II

Dear my diary,
Hari ini merupakan hari kedua penyelenggaraan Ubaya Carni
val...
Foto dan berita yang saya dapatkan tidak sebanyak yang kemarin:( Saya baru tiba di atrium TP 3 kurang lebih pukul setengah 1. Ketika tiba di sana saya sempat melihat permainan piano dari mahasiswi Ubaya yang bernama Gracia dari jurusan multimedia. Pada pk. 11.00-13.30 diadakan talkshow yang berjudul 'Talent Management' for High School Students', dengan narasumber Pak Adi dan Bu Evi (Itu yang saya tahu ketika saya tiba pk. 12.30).


Dalam talkshow tersebut dibahas bahwa anak-anak dengan talenta membutuhkan pengajaran yang berkualitas pula, pengajar yang tepat, kreatif dan fleksibel. Kalau mau dibuat ilustrasinya, bakat itu seperti bibit tanaman, untuk bertumbuh dan berbuah yang lebat, bibit tersebut membutuhkan lahan dan pemeliharaan yang tepat. Pernyataan tersebut adalah pernyataan yang dilontarkan oleh Pak Adi menambahkan keterangan yang telah disampaikan oleh Bu Evi. Acara talkshow tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab. Salah satu peserta talkshow menanyakan bagaimana sekolah bisa mewadahi anak-anak dengan talenta-talenta tersebut? Padahal dalam talkshow sebelumnya disebutkan bahwa dibutuhkan sarana, fasilitas dan pengajar untuk mengembangkan talenta yang dimiliki anak-anak tersebut.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Bu Evi menanggapi bahwa sekolah-sekolah dapat mewadahinya melalui ekstrakulikuler atau project-project. Dari kegiatan-kegiatan tersebut, dapat dilihat kecenderungan talenta-talenta yang dimiliki oleh siswa-siswanya dan dapat menaruh konsentrasi atau perhatian khusus di sana. Selain itu, dapat juga dengan mentorship yang dilakukan para ahli yang bisa diajak kerja sama dengan sekolah.

Usai acara talkshow, ada acara yang menarik perhatian saya, yaitu 'Glowing Bacteria'. MC acara tersebut menyampaikan bahwa kemungkinan ini adalah acara pertama yang diadakan di Surabaya ini. Acaranya sangat unik, yaitu menggambar logo Ubaya dengan menggunakan bakteri yang tidak nampak secara kasat mata pada media agar. Dengan sebuah alat (yang saya lupa namanya) gambar yang tidak nampak secara kasat mata tersebut dapat dilihat, karena terdapat fluoresence yang memendarkan cahaya hijau. Bioteknologi ini juga yang dapat dimanfaatkan untuk mendeteksi adanya mercury di dalam ikan yang ada di laut. Foto-foto berikut merupakan foto yang saya ambil selama acara 'Glowing Bacteria'...
Foto yang ada pada sisi kiri adalah foto peserta Glowing Bacteria, sedangkan pada sisi yang kanan adalah foto dari dua mahasiswi bioteknologi yang menjelaskan bagaimana caranya menggambar pada media agar yang telah disediakan.


Pose para peserta yang sedang asyik dalam menggambar logo Ubaya di media agar yang telah disediakan


Foto di sebelah kiri adalah contoh lambang Ubaya yang telah digambar pada media agar yang sudah dipersiapkan panitia. Kalau gambar yang ada di kanan adalah contoh gambar pemandangan dimana pewarna yang digunakan tidak hanya hijau, namun ada berbagai macam warna (mohon maaf jika gambarnya tidak jelas, karena pada saat itu sedang mengisi tes kepribadian^^)

Selain acara talkshow dan Glowing Bacteria, masih ada acara Wayang Adventure, lomba dan talkshow mengenai sexual exploration dan ditutup dengan lomba Scavenger Hunt. Lomba Scavenger Hunt ini merupakan lomba rally yang diikuti oleh siswa SMA/SMK dimana mereka harus menyelesaikan tugas yang diberikan dalam enam pos, dimana tiga tugas diberikan dalam bahasa inggris, dan tiga lainnya dalam bahasa mandarin.

Selain meliput acara Ubaya Carnival pada hari ini, saya juga mengikuti tes kepribadian. Hasil dari tes kepribadian menunjukkan bahwa saya termasuk orang yang sabar dan baik hati^^v, dan masih ada beberapa kepribadian lainnya, yang pasti tidak hanya hal-hal yang positif saja, namun juga menunjukkan kelemahan-kelemahan kita. Selain tes kepribadian, saya juga mengikuti tes lemak, hasilnya cukup menyedihkan, bahwa ternyata saya memiliki kelebihan berat badan, dan harus menurunkan 1.6 kg lagi supaya ideal:(

Ubaya Carnival hari ini kuakhiri dengan sangat menyenangkan karena boleh berbincang-bincang dengan salah satu dosen saya ketika di S1. Beliau sangat mensupport bahwa apa yang pernah kita pelajari tidak akan pernah sia-sia, walaupun dalam aplikasi pekerjaan kita tidak menggunakan ilmu tersebut. Beliau juga menekankan pentingnya softskill untuk membekali para mahasiswa. Tidak terasa kami berbincang-bincang cukup lama dan waktu sudah menunjukkan pk.10.00 malam, dan para panitia harus beres-beres, dan saya pun berpamitan dan pulang untuk menulis diary tercintaku mengenai Ubaya Carnival 2010:)

Inilah akhir liputan untuk Ubaya Carnival 2010 hari kedua:)
Sampai berjumpa lagi untuk liputan yang berikutnya...


Wednesday, November 10, 2010

Ubaya Carnival part I

Dear my diary,
Hari ini hari Rabu, 10 November 2010 adalah hari Pahlawan, di kantor saya tadi pagi memang tidak ada upacara, namun kita menyediakan waktu untuk mengheningkan cipta untuk menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang bagi bangsa dan negara Indonesia tercinta ini. Selain hari pahlawan, hari ini merupakan hari pertama dari rangkaian acara Ubaya Carnival 2010 di Atrium Tunjungan Plaza 3.


Apa sihUbaya Carnival itu?Ubaya Carnival adalah acara yang diselenggarakan oleh Universitas Surabaya dalam rangka memberikan wawasan kehidupan di masa yang akan datang. Acara Ubaya Carnival 2010 ini mengambil tema 'Design Your Future with Ubaya: Holistic Education with International Perspective'. Acara ini akan berlangsung pada tanggal 10-14 November 2010. Rangkaian acara Ubaya Carnival ini diawali dengan pembukaan pada pk.14.30 yang diisi oleh tari-tarian dan pembukaan oleh Bpk. Wibisono selaku rektor Universitas Surabaya. Tari-tarian yang ditampilkan sangat menarik perhatian, karena para penarinya mengenakan pakaian dari berbagai negara, dan itu menggambarkan Universitas Surabaya yang multikultural. Ada penari yang mewakili negara Indonesia yang diwakili dengan tari-tarian dari Bali, ada penari yang mewakili negara Korea, ada penari yang mewakili negara Thailand, dan beberapa penari dari negara-negara lainnya. Berikut merupakan cuplikan gambar dari tari-tarian pembuka acara Ubaya Carnival 2010 (Maaf jika fotonya tidak terlalu bagus, karena saya bukan ahli foto, dan kamera yang saya gunakan hanya 2 MP:p).
Ada apa saja di Ubaya Carnival 2010? Yang pasti ada 5 stand yang mengadakan pameran di atrium Plaza Tunjungan 3, apa sajakah itu?
PERTAMA, Stand Triple T Revolution. Singkatan apa tu Triple T? Secara namanya adalah Triple T, berarti artinya ada tiga T, bukan empat dan bukan lima:) T yang pertama adalah Transportation, T yang kedua adalah Telecommunication dan T yang terakhir adalah Travel. Pada stand ini ada semacam maket yang diberi judul RFID (Radio Frequency Identification). Kalau kalian asing dengan istilah RFID, mungkin kalian akan lebih 'ngeh' dengan aplikasinya, dimana salah satu aplikasi dari RFID ini adalah pada penggunaan barcode. Kenapa yang digambarkan di maket ini adalah gambar semacam truk container yang melewati jalan raya? Di luar negeri ini aplikasi RFID ini sudah sangat canggih dalam aplikasinya. Ketika barang-barang masih berada dalam kontainer sebuah truk, sang pengendara tidak perlu mengeluarkan barang-barangnya untuk dicek satu persatu dan dihitung jumlahnya. RFID ini dapat dipasang pada pintu gerbang yang akan dimasuki truk kontainer tersebut, dan secara otomatis barang-barang yang ada di dalamnya terhitung secara otomatis, keren kan??? Berikut adalah gambarnya...

Stand yang kedua adalah 'Natural Resource and Product Area'. Dalam stand ini terdapat display dari alat spray dryer, yaitu alat yang dimiliki program studi Teknik Kimia (yang merupakan almamater saya:D) dimana alat ini bisa mengubah cairan menjadi bubuk. Selain alat spray dryer, ada pula peragaan mengenai panel surya, pengelolaan air limbah, penggunaan biofuel sebagai sumber energi yang terbarukan, dan masih ada beberapa peragaan lain.



Gambar yang ada pada sisi sebelah kiri merupakan display dari pengolahan air limbah, sedangkan gambar yang kanan merupakan display dari sumber energi terbarukan yang menggunakan prinsip hidrolisis yang dapat menggerakan kendaraan. Penarasan dengan cara kerjanya? Silakan datang saja ke Atrium Tunjungan Plaza lantai 3, atau kalau kalian ingin mempelajarinya lebih dalam, ya masuk saja di Teknik Kimia:)

Sekarang stand yang ketiga, yaitu Healthy Living Care. Di stand ini kita bisa mengukur berat badan kita, mengukur tekanan darah, lingkar pinggang, tekanan darah secara gratis:) Stand yang keempat adalah stand dari Civilized Life Place, yang memberikan gambaran mengenai permasalahan-permasalahan seputar hak asasi manusia, hukum, psikologi sosial dan konservasi.
dan stand yang kelima adalah stand Business center yang memberikan gambaran perila
ku bisnis di masa yang mendatang dan merupakan pusat aktivitas perekonomian dari masyarakat. Secara berurutan, gambar di bawah ini merupakan gambar dari stand ketiga, keempat dan kelima.


Selain kelima stand ini, ada serangkaian lomba-lomba yang mereka adakan, photography on the spot, creative dance, digital comics and colouring, Putri Ubaya, Bag Decorating, dan masih banyak lagi kegiatan lomba lainnya. Pada hari ini sudah diadakan lomba photography on the spot dan peminatnya cukup banyak juga lho...Selain ada stand, lomba fotografi yang diadakan pada hari ini, ada pula penampilan-penampilan dari para peserta UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan lomba-lomba yang asyik dan berhadiah. Daripada saya berpanjang-panjang menjelaskan lebih baik kalian sendiri yang melihat gambarnya ya sebab gambar dapat menceritakan lebih banyak daripada kata-kata:)


Gambar ini merupakan sebagian kecil dari hasil karya mahasiswa Ubaya. Gambar yang kiri merupakan produk dari mahasiswa elektro, dimana kalau kalian lihat secara teliti pada gambar, bagian tubuh dari boneka ini terdiri dari banyak sekali kabel-kabel. Kalau gambar yang ada di sebelah kanan tentunya sudah tidak asing bagi kalian, yaitu kamera. Tapi jangan sampai kalian tertipu, kamera ini bukan kamera asli lho, tapi merupakan kamera yang dibuat dari bahan gabus sedemikian rupanya sehingga menyerupai aslinya bukan?:)


Gambar yang di sebelah kiri menunjukkan antrian peserta photography on the spot, sedangkan yang kanan merupakan penampilan gitar dan nyanyian dari kelompok UKM Universitas Surabaya


Gamez berhadiah yang diadakan oleh panitia Ubaya Carnival 2010




Gambaran dari antusiame pengunjung TP 3 yang menyaksikan Ubaya Carnival 2010

Waktu sudah menunjukkan pk. 21.30, sudah saatnya saya pulang:) Sampai berjumpa pada Ubaya Carnival part II di esok hari dengan kisah yang pasti seru abiz...Don't miss it.

Monday, November 8, 2010

Mengejar Mimpi

Ketika dulu saya masih kecil, sangat musim untuk memberikan album untuk diisikan kepada teman. Isi dari album tersebut adalah biodata diri kita, kata-kata mutiara dan juga foto kita, dan tidak ketinggalan cita-cita kita:) Dan umumnya yang dituliskan oleh diriku dan teman-temanku yang lain mengenai cita-cita ini adalah dokter, insinyur, pilot, guru dan bahkan presiden. Sangatlah penting bagi kita untuk memiliki impian kita sedari kita kecil. Seperti pada artikel saya yang sebelumnya yaitu Last Lecture dan Big Dream Big Success, sangat penting bagi kita untuk memiliki mimpi atau impian atau dengan bahasa yang lebih keren lagi adalah visi. Tanpa mimpi, kita tidak akan dapat menyusun strategi-strategi yang kita butuhkan untuk mencapai impian kita.

Lalu bagaimana dengan diriku? Apakah saya sudah mempunyai mimpi? Apakah saya sudah mengejar mimpi tersebut? Sayangnya saya termasuk orang yang cukup telat menyadari akan pentingnya mimpi ini, sehingga saya tidak tahu harus mengambil kuliah apa, mau bekerja apa, semuanya seakan mengalir saja dan saya baru menyadarinya beberapa tahun belakangan ini. Namun lebih baik terlambat daripada tidak menyadarinya sama sekali bukan? Seperti yang tertulis di blog ini, saya ingin jadi pribadi yang berdampak bagi orang lain, saya ingin meninggalkan jejak begitu rupa kepada orang-orang, sehingga suatu saat ketika saya menutup mata saya, saya bisa menutup mata saya dengan tersenyum bahagia, dan melihat orang-orang menangis karena kepergian saya dan saya berhasil menjadi pribadi yang berarti bagi mereka.

Banyak orang-orang luar biasa yang berhasil karena mereka memiliki impian dalam kehidupan mereka. Walt Disney contohnya yang mempunyai impian membangun taman bermain dan memiliki imajinasi yang begitu luar biasa dalam membangun Walt Disney tersebut; Randy Pausch yang merupakan dosen yang luar biasa yang telah berhasil mencampai hampir seluruh impian masa kecilnya; Marthin Luther dengan pidatonya yang luar biasa yaitu "I Have a Dream" yang akhirnya impian tersebut terwujud, dan masih banyak lagi tokoh-tokoh besar lainnya yang mengawali keberhasilannya hanya dari sebuah mimpi.
Memiliki sebuah mimpi adalah langkah awal yang baik untuk boleh kita lakukan dalam kehidupan kita, namun memilikinya saja tidak cukup, kita harus mengejar impian-impian tersebut agar apa yang yang impikan itu menjadi kenyataan. Hal-hal apa saja yang harus kita lakukan dalam mengejar impian kita? Berikut adalah beberapa hal yang dapat saya bagikan dengan kalian.
  1. Selalu libatkan Tuhan dalam setiap kali kita merencanakan impian kita. Kita manusia memang dapat merencanakan segala sesuatunya, namun Dia yang memiliki kuasa untuk mengatur segala sesuatunya dan yang memberikan kita kemampuan dan kekuatan untuk dapat mencapai mimpi kita.
  2. Sediakan waktu untuk kita boleh melatih diri kita. Misal, ketika kita bermimpi untuk menjadi atlet renang yang dapat menjadi juara dunia, maka sediakanlah waktu untuk diri kalian boleh berlatih renang, melatih stamina. Jika ingin menjadi pemain piano, maka sediakanlah waktu untuk boleh berlatih piano, dengarkan musik-musik yang bisa melatih kepekaan akan musik, dan banyak lagi contoh lainnya.
  3. Korbankanlah hal-hal yang tidak penting. Masih terkait dengan tips yang kedua, kita perlu menyediakan waktu untuk melatih kemampuan kita sesuai dengan impian yang kita miliki, itu artinya mungkin kita perlu mengorbankan waktu kita. Waktu yang seharusnya kita bisa gunakan untuk bersenang-senang, beristirahat, harus kita gunakan untuk latihan. Seberapa sering kita aktif di depan laptop dan membuka facebook untuk chatting, update status, mengkomentari status teman, dan lain-lain?Seberapa sering kita asyik dengan gagdet2 dan menikmati bergosip dengan teman-teman kita. Hal itu tidak salah, namun waktu adalah hal yang berharga yang kita miliki yang tidak akan pernah dapat diputar ulang. Fokuskanlah untuk menggunakan waktu yang kalian miliki untuk hal-hal yang penting yang dapat mendukung impian kalian.
  4. Fokus dengan impian yang kalian miliki. Mempunyai impian adalah hal yang baik, namun fokus dengan apa yang menjadi impian kita adalah hal yang tidak kalah pentingnya. Sama seperti pelari yang berada dalam pertandingan, pelari tersebut harus lari di dalam jalurnya dan berlari sampai ke garis finish untuk dapat menang. Demikian juga kita harus fokus dengan apa yang menjadi impian kita, jangan sebentar-sebentar mengganti impian kita yang belum terwujud hanya karena tertarik melihat apa yang sedang menjadi trend. Misalnya sekarang sedang trend penampilan breakdance, tiba-tiba kalian mempunyai impian ingin menjadi penari breakdance yang terkenal, Eh, belum tercapai impian tersebut, karena tayangan telivisi menunjukkan pemain band yang terkenal, kalian langsung mengganti impian kalian menjadi pemain band. Sangat penting untuk memiliki impian dan tetap fokus mencapai apa yang menjadi impian kalian tersebut.
  5. Yang kelima dan yang terakhir adalah JANGAN PERNAH MENYERAH ketika kalian menemui hambatan atau kegagalan dalam mencapai impian kalian tersebut. Kalian tidak akan pernah tahu kapan kalian akan mencapai impian tersebut, jangan sampai ketika kalian menyerah di langkah yang ke 99, keberhasilan untuk mencapai impian tersebut sudah ada di langkah yang ke 100.
Di akhir tulisan ini, saya ingin kembali mengingatkan, jangan takut untuk memiliki impian yang besar, berjuanglah untuk impian tersebut, dan jangan pernah menyerah dalam mencapai impian tersebut! Let's have our dream and make it to reality!