Monday, May 31, 2010

Tuhan Bebanku Berat


Tulisan ini terinspirasi oleh ilustrasi yang ada di facebook milik Ko Gideon Bahtera Yudha FM (http://www.facebook.com/#!/note.php?note_id=401767593954) ditambah dengan pengalaman pribadiku:)

Seringkali kita mengeluh dengan beban/masalah kita yang rasanya begitu berat...(Seberapa banyak di antara kita yang pernah mengeluhkan hal tersebut?). Mungkin kita merasa sudah tidak sanggup lagi melalui semuanya ini dan berharap kita bisa menjadi orang lain saja yang hidupnya tampak lebih enak dan menyenangkan. Seperti ilustrasi yang ditulis oleh Ko Gideon, mungkin seringkali kita berharap bisa memikul salib orang lain, tanpa kita mengetahui sebenarnya hidupnya justru menghadapi masalah yang lebih berat dari apa yang kita alami.

Melihat kisah bangsa Israel, mungkin kita bisa berkata bangsa ini bangsa yang suka bersungut-sungut ya...Padahal mungkin mereka merasakan apa yang mereka alami begitu berat, merasa senang bisa bebas dari penindasan bangsa Mesir, eh justru diperhadapkan dengan laut Teberau, dihadapkan lagi dengan kelaparan, tapi kita dari sudut pandang orang ketiga bisa melihat bagaimana penyertaan Tuhan begitu luar biasa atas kehidupan mereka.

Demikian juga seharusnya yang terjadi dengan kehidupan kita. Tuhan sudah mengetahui seberapa berat salib yang mampu untuk kita pikul, dan semuanya itu SEHARUSNYA sanggup untuk kita lalui bersama dengan Tuhan. Hal itu pula yang kurasakan selama kehidupanku. Dalam kehidupanku kadang aku juga mengeluh atas keluarga, kuliah dan banyak hal lainnya mungkin:( Terkadang pula kumengeluh dan merasa bahwa aku tidak sanggup menyelesaikan S2ku ini, tiap hari bergadang sampai pagi, bahkan sampai menginap di rumah teman, benar-benar melelahkan deh rasanya dan seakan aku ingin berkata "Tuhan, rasanya aku tidak sanggup". Namun yang terjadi saat ini adalah ternyata aku mampu menyelesaikan trimester keduaku, dengan hasil yang cukup memuaskan, ada yang mendapatkan A dan ada yang mendapatkan A-, yang dua lainnya masih belum kuketahui:) Begitu banyak 'mujizat' yang aku rasakan di trimester 2 ini. Mulai dari ujian SIM ku yang tertunda sampai 2 kali, yang pertama, karena kelompok yang lain pun banyak yang belum siap untuk ujian (termasuk kelompokku:)), maka hari yang seharusnya ujian akhirnya digunakan untuk konsultasi, dan pada pertemuan berikutnya yang seharusnya ujian, dosenku sakit. Bukannya senang karena dosenku sakit sih, namun aku memang belum terlalu mempersiapkan diri untuk presentasi, maka pada pertemuan yang ketigalah baru ujian tersebut terlaksana. Walaupun 'berbantai-bantai' ria antara kelompokku dengan dosennya, namun hasilnya sangat memuaskan, karena seluruh kelompok mendapatkan nilai A:) Mujizat berikutnya adalah ujian ku yang terakhir adalah 24, ada 2 ujian pada saat itu, yang satu mengumpulkan makalah dan yang satunya lagi tanya jawab. Sehari sebelum tanggal 24 itu aku sibuk menyelesaikan ujianku dalam bentuk paper, sehingga belum benar-benar mempersiapkan diri untuk yang tanya jawab, dan 'mujizat' yang aku alami adalah ujian yang satunya ditunda karena dosennya masih di luar kota:) Benar-benar satu demi satu rasanya bisa terselesaikan dengan baik:) Aku hanya berharap studiku akan dapat kuselesaikan dengan baik.

Aku berharap dengan melihat seluruh kehidupanku yang telah kulalui dari dulu sampai saat ini dan melihat bagaimana penyertaanNya yang begitu luar biasa, aku dapat dengan yakin berkata kepada diriku "Tuhan, tidak ada yang tidak mampu untuk kulewati dan tidak akan ada yang terlalu berat untuk kulewati asalkan aku bersama denganMu". Sebuah pujian dari Jeffry S Tjandra yang boleh mengingatkan kita semua bahwa tidak ada beban yang terlalu berat untuk kita pikul asal kita bersama denganNya. Gbu all.

Yesusku Besar

Seringkali kumengeluh, bebanku berat
kuberkata pada Tuhan, masalahku besar
Roh Kudus ingatkan aku, serahkan padaNya
dengan iman kukatakan
Hai masalah, aku punya Tuhan yang besar

Yesusku besar, Dia mengatasi semua masalah
Yesusku besar, tak terbatas kuasaNya
Yesusku besar, tiada yang mustahil bagiNya
Yesusku besar, Dialah yang terbesar


6 comments:

  1. wah, ini videonya bagus banget loh XD

    ReplyDelete
  2. tidak seberat beban jacqline cellose..selalu dan selalu perlu di ingat penderita an mu bukan lah yang terberat karena orang lain melalui yang lebih parah dari mu saat mulai membuka mata :)

    http://toast-post.blogspot.com/2010/05/jacqline-cellossesalute.html

    ReplyDelete
  3. @evan : thank u...
    @ ce yuan : wah, promosi ni, hehehe two thumbs up ce...

    ReplyDelete
  4. tiinnnn...... kok aku jadi pengen bikin blog yaa.... hahhahahaa

    ReplyDelete
  5. TUHAN ..peluk aku ...dekap aku ...tuntunlah tanganku ya TUHAN

    ReplyDelete