Friday, August 13, 2010

Tuhan, Kau buat ku menangis lagi

Malam ini ketika aku pulang dari kuliah, aku kembali meneteskan air mataku setelah cukup lama aku tidak menangis:) Bagi pribadi yang belum mengenal diriku tampaknya aku perlu memberi tahu bahwa aku orang yang cukup melow dan mudah menangis, namun seiring bertambahnya usia kadar menangisku kurasa sudah mulai berkurang:)

Kuliah hari ini membuatku banyak berpikir mengenai kehidupanku (Malam ini kuliah Contemporary Marketing dan dibawakan oleh Pak Mas Agung), bukan hanya berbicara masalah bisnis, tapi juga masalah kehidupan ini. Dosenku, Pak Mas Agung menceritakan mengenai perjalanan kehidupannya, dan aku pun mulai merenungkan akan kehidupanku dan sangat sulit bagiku untuk aku menahan air mataku saat di kelas sampai akhirnya tertumpah ketika aku dalam perjalanan pulang:)Beberapa waktu yang lalu aku sempat berpikir ingin menulis artikel dengan judul "Tuhan seakan hidup hanya untukku" karena aku merasa setiap kejadian dalam kehidupanku sangatlah luar biasa, dan bisa begitu tepatnya dari waktu ke waktu. Di sela-sela kesibukan kuliah ini, begitu banyak tugas yang menumpuk dan ketika aku merasa tak mampu ku menyelesaikannya, eh kuliah ditiadakan:D Seems that it is so simple, but it is so meaningful to me...Dulu juga kayak gitu waktu mau ujian SIM, bergadang sampai pagi dan hampir tidak tidur, dan merasa aku dan kelompokku belum membuat yang terbaik, eh, waktu pengumpulannya ditunda. Ketika aku melihat kehidupanku, aku merasa Tuhan seakan hidup hanya untuk diriku, ketika aku merasa lemah, selalu ada pribadi yang menguatkan, selalu ada hal yang dipakai untuk memberikanku peneguhan. Bahkan hari ini pun di saat aku bimbang akan tawaran pekerjaan, aku menemukan alasan mengapa aku harus bertahan di tempat kerjaku saat ini:) Aku sangat mengucap syukur karena aku boleh bertemu dengan orang-orang yang luar biasa dalam kehidupanku, bertemu dengan beberapa orang penting dalam bidang pendidikan, orang yang luar biasa banyak pengalamannya dalam kehidupan ini dan betapa mereka memiliki prinsip-prinsip hidup yang sangat aku hargai dan aku belajar banyak dari kehidupan mereka. Sungguh Tuhan, malam ini air mata ini tertumpah hanya karena aku boleh mengingat kebaikanMu yang luar biasa dalam kehidupanku dan aku percaya masa depanku akan indah bersama denganMu Tuhan. Aku telah melalui banyak hal, banyak masalah dan aku percaya seberat apa pun permasalahan, tugas, pergumulan yang aku hadapi saat ini, aku pasti bisa melaluinya bersama denganMu. Malam ini dalam perjalanan pulangku kudengarkan lagu ini dan semakin kuditeguhkan karenaMu Tuhan. Semoga kalian yang membaca tulisan ini boleh mengingat betapa ajaibnya waktu-waktu ini telah boleh kalian lalui dan ketika kalian boleh ada sampai hari ini, percayalah kalian juga akan bisa melangkah melalui waktu-waktu di masa yang akan datang. "Karena masa depan sungguh ada dan pengharapanmu tidak akan hilang". Gbu...
slalu kuingat sgala kebaikanmu
di waktu lalu hingga kini
betapa sayang
Tuhan kepadaku
tak pernah kau tinggalkanku
ku selalu bersyukur kepadamu
besar setiamu dispanjang hidupku
sgala yg kuperlu tlah kausediakan
sungguh besarlah kasih setiamu

4 comments:

  1. Mami, aq percaya dikau pasti mendapat jalan yang terbaik yang telah TUHAN sediakan. mungkin sekarang kita belum bisa menikmati apa yang telah TUHAN sediakan tersebut, mungkin nanti TUHAN akan memberikan kepada kita semua kapan waktu yang tepat, kita akan menerimanya. Smoga renungan dibawah ini ada gunanya. GBU

    ****Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"

    Seorang anak mengeluh pada ayahnya tentang hidupnya yang sulit. Ia tidak tahu lagi harus berbuat apa dan ingin menyerah saja. Ia lelah berjuang. Setiap saat satu persoalan te...rpecahkan, persoalan yang lain muncul. Ayahnya, seorang juru masak, tersenyum dan membawa anak perempuannya ke dapur. Ia lalu mengambil tiga buah panci, mengisinya masing-masing dengan air dan meletakkannya pada kompor yang menyala. Beberapa saat kemudian air dalam panci-panci itu mendidih. Pada panci pertama, ia memasukkan wortel. Lalu, pada panci kedua ia memasukkan telur. Dan, pada panci ketiga ia memasukkan beberapa biji kopi tumbuk.Ia membiarkan masing-masing mendidih.

    Selama itu ia terdiam seribu basa. Sang anak menggereget gigi, tak sabar menunggu dan heran dengan apa yang dilakukan oleh ayahnya. Dua puluh menit kemudian, sang ayah mematikan api. Lalu menyiduk wortel dari dalam panci dan meletakkanya pada sebuah piring. Kemudian ia mengambil telur dan meletakkanya pada piring yang sama. Terakhir ia menyaring kopi yang diletakkan pada piring itu juga.

    Ia lalu menoleh pada anaknya dan bertanya, "Apa yang kau lihat, nak?" "Wortel, telur, dan kopi, " jawab sang anak. Ia membimbing anaknya mendekat dan memintanya untuk memegang wortel. Anak itu melakukan apa yang diminta dan mengatakan bahwa wortel itu terasa lunak. Kemudian sang ayah meminta anaknya memecah telur. Setelah telur itu dipecah dan dikupas, sang anak mengatakan bahwa telur rebus itu kini terasa keras. Sang anak tersenyum saat mencicipi aroma kopi yang sedap itu. "Apa maksud semua ini, ayah?" tanya sang anak.
    Sang ayah menjelaskan bahwa setiap benda tadi telah mengalami hal yang sama, yaitu direbus dalam air mendidih, tetapi selepas perebusan itu mereka berubah menjadi sesuatu yang berbeda-beda. Wortel yang semula kuat dan keras, setelah direbus dalam air mendidih, berubah menjadi lunak dan lemah.
    Sedangkan telur, sebaliknya, yang semula mudah pecah, kini setelah direbus menjadi keras dan kokoh. Sedangkan biji kopi tumbuk berubah menjadi sangat unik. Biji kopi, setelah direbus, malah mengubah air yang merebusnya
    itu. "Maka, yang manakah dirimu?" tanya sang ayah pada anaknya. "Di saat kesulitan menghadang langkahmu, perubahan apa yang terjadi pada dirimu?
    Apakah kau menjadi sebatang wortel, sebutir telur atau biji kopi?"

    ReplyDelete
  2. judul lagux apa yaaa?

    ReplyDelete
  3. slalu kuingat sgala kebaikanmu
    di waktu lalu hingga kini
    betapa sayang
    Tuhan kepadaku
    tak pernah kau tinggalkanku
    ku selalu bersyukur kepadamu
    besar setiamu dispanjang hidupku
    sgala yg kuperlu tlah kausediakan
    sungguh besarlah kasih setiamu

    ReplyDelete