Monday, June 29, 2009

Never Hate or Love Something too Much


Mungkin judul ini menimbulkan pro dan kontra buat yang membaca.
Apakah itu berarti ketika kita mencintai sesuatu atau seseorang, tidak boleh 100%?


Waktu menulis ini, latar belakangnya itu tiba-tiba saya ingat sama kata-kata bijak yang kalau ngga salah ingat berbunyi "Jangan pernah terlalu mencintai sesuatu, suatu saat mungkin kamu akan sangat membencinya, dan jangan terlalu membenci sesuatu, suatu saat mungkin kamu akan jatuh cinta padanya" (Ada ngga ya kalimat seperti ini???)

Statement jangan terlalu mencintai sesuatu ini tidak berlaku lho untuk hubungan pribadi kita dengan Tuhan. Kalau berbicara soal hubungan dengan Tuhan maka, cintailah Dia dengan segenap hati, hidupmu dan jiwa ragamu intinya all for HIM deh. Namun untuk hal yang berkaitan dengan manusia atau benda, mungkin sedikit berbeda. Untuk kasus jangan terlalu mencintai yang berhubungan dengan manusia saya tidak bisa mensharingkannya untuk umum, nanti bisa-bisa ada yang tersinggung. Kalau yang berhubungan dengan membenci sesuatu sih ada beberapa cerita.

Cerita pertama, pada zaman dahulu kala, aku benci banget yang namanya membaca dan mengarang (sampai sekarang sih sebenarnya, cuma kadar kebenciannya sudah berkurang), eh sekarang justru "terjebak" di pekerjan yang secara ngga langsung membuatku harus banyak membaca dan menulis, tapi aku benar-benar enjoy kog. Dahulu kala, aku juga termasuk orang yang ngga suka bersosialisasi dan belajar (ada ya yang suka belajar?), tapi entah karena apa juga, yang pasti sekarang aku menikmati semuanya itu, belajar bersosialisasi dan berusaha jadi teman yang baik buat teman-temanku, dan juga jadi suka belajar dan bertanya kenapa begini dan kenapa begitu:)

Nah kalau berhubungan dengan belajar maka ini menyambung ke cerita yang kedua, aku dulu itu anti sama yang namanya ilmu ekonomi dan manajemen, karena menurutku itu ilmu yang ngga ada jawaban pastinya, Eh justru aku sekarang studi lanjut di bidang Ekonomi, khususnya manajemen dan aku menikmatinya lho walaupun kadang-kadang ngga juga:).

Cerita yang ketiga, aku kan sudah bilang kalau aku itu ngga suka nulis, eh sekarang malah nanya-nanya temen gimana caranya buat blog dan mulai jatuh cinta sama yang namanya menulis:)
So, the conclusion of my story is, never love or hate something too much. Entah kalian setuju atau tidak, inilah sharingku. Ketika kita terlalu mencintai sesuatu dan kita kehilangan itu, kita bisa menjadi sangat membencinya atau menyesalinya, ketika kita terlalu membenci sesuatu, ada kalanya suatu saat kita akan mencintainya.

1 comment:

  1. sharing nya bagus aku suka, dan aku setuju dengan statement kakak, "Never Hate or Love Something too Much" :)

    ReplyDelete