Monday, January 4, 2010

FAMILY


Mungkin beberapa di antara kita ada yang pernah mendengar singkatan FAMILY (Father and Mother I Love You). Ketika mendengar kata keluarga, mungkin yang ada di benak kita adalah orang tua yang lengkap, ada papa dan mama, ada adik dan kakak mungkin, dan yang pasti impian kita adalah memiliki keluarga yang bahagia :) Begitu banyak hal dan masalah yang terkait dengan keluarga. Bahkan ketika kita bertanya kepada diri kita sendiri, "Apakah aku bersyukur dengan keluarga yang kumiliki?", "Apakah aku bahagia hidup bersama keluargaku?" Mungkin tidak sedikit dari kita yang berkata TIDAK! Begitu banyak permasalahan yang ada dalam sebuah keluarga. Memang benar pepatah yang pernah kudengar, ketika awal saja membentuk keluarga, laki-laki dan perempuan harus dapat menerima perbedaan mereka masing-masing, dan menurutku itu bukan hal yang mudah untuk dilakukan.

Mendengar cerita beberapa teman yang sudah berkeluarga, banyak yang mengeluhkan masalah keuangan, biaya sekolah yang mahal, masalah perselingkuhan, wuah buuanyak banget deh rasanya. Kali ini aku ingin membahas tentang keluarga tapi konteks sebagai anak. Aku melihat banyak sekali anak-anak muda yang complaint dengan keluarga yang mereka miliki, mungkin termasuk aku salah satunya :) Kadang aku berpikir pemikiran orang tua terlalu konvensional, dan akhirnya kami sering cekcok juga. Ada beberapa teman dengan background keluarga yang broken home, ada juga yang merasa orang tuanya pilih kasih, dan mungkin ada begitu banyak keluhan kita sebagai anak. Kadang aku merasa iri dengan orang lain yang tampaknya memiliki keluarga yang bahagia dan tidak ada masalah apapun. Tapi dalam hidup ini aku belajar juga, apa yang kita miliki, apa yang kita alami, semuanya ini boleh terjadi karena Tuhan ingin membentuk kita sebagai pribadi yang lebih sempurna.

Dalam Alkitab tertulis, Hormatilah Ayah dan Ibumu (Keluaran 20:12) dan konteks yang sama terdapat juga di Efesus 6:1-3. Mungkin kita sering merasa jengkel dan marah dengan orang tua kita, merasa mereka tidak mau mengerti kehidupan yang kita miliki dan bahkan merasa mereka tidak menyayangi kita. Namun bila kita mau berpikir tenang sejenak, ada beberapa hal yang mungkin dapat kita renungkan.
1. Mama kita sudah bersedia mengandung kita selama 9 bulan, dan itu bukanlah hal yang ringan. Mungkin mereka merasa mual, pusing, dan bahkan merasakan sakit yang luar biasa ketika ia melahirkan kita dan itu adalah pengorbanan yang luar biasa.
2. Saat kita sakit, mereka terjaga dan tidak tidur karena mengkhawatirkan kita. Yang aku tahu, orang tua yang baik, mereka lebih rela diri mereka yang sakit daripada melihat anaknya yang sakit.
3. Orang tua kita bekerja keras untuk membiayai pendidikan kita. Berapa banyak uang yang telah mereka keluarkan untuk pendidikan, biaya obat-obatan ketika kita sakit, dan biaya-biaya lainnya.

Seringkali kebaikan-kebaikan mereka kita lupakan ketika kita merasa jengkel karena mereka marah nilai kita jelek, kita marah dengan keputusan mereka, padahal mungkin itu hanya cara mereka untuk menyayangi kita.
Berikut adalah sebuah puisi singkat yang aku kutip dari blog temanku.

Mama sering cerewet dengan kita!
Apakah kita pernah anggap dia adalah seorang yang cerewet?
Pernah.
Apakah kita pernah cuekin dia?
Pernah
Apakah kita pernah pikir apa yang di pikirkan oleh mama?
Tidak pernah
Apa yang ada dalam pikiran mama?
Pikiran'nya cuma takut!
Takut apa?
Takut tidak dapat melihat kami senyum,menangis,tertawa lagi.
Takut tidak dapat mengajar kami lagi!
Karena waktunya tinggal singkat & tunggu nyawa'nya dijemput
Saat mama tutup mata!
Gak ada lagi yang cerewet dengan kita & kita menangis-menangis memanggilnya!
mama!
Apa yang dia balas?
Dia cuma diam-diam tapi bayangan'nya tetap disamping & berkata kepada mu, "anakku,jangan menangis nak, mama masih di samping, mama masih sayang dengan mu"


Aku tidak tahu masalah apa, atau hal apa yang sering kita keluhkan tentang keluarga kita. Namun aku hanya ingin berbagi kekuatan dengan kalian, mari kita syukuri keluarga yang kita miliki. AKu cukup tersentuh dengan kisah-kisah anak yang mungkin telah disiksa bahkan mungkin diperkosa oleh orang tuanya, namun mereka masih dapat mengampuni orang tua mereka. Hari ini, aku masih memiliki mama dan papa, saudara-saudara yang menyayangiku, dan mereka sama sekali tidak menelantarkanku, orang tuaku bekerja keras untuk biaya sekolahku, mereka tidak pernah menyiksaku. Hari ini, apapun yang terjadi, apapun masalah yang ada dalam keluarga kita, mari kita coba syukuri semua itu dan kita mau katakan : Father and Mother I Love You :)

No comments:

Post a Comment