Sunday, March 28, 2010

PENCOBAAN YANG TAK AKAN MELEBIHI KEKUATAN

Kau tak pernah mencobai lebih dari kekuatanku bahkan di padang gurun pun kualami keajaibanMu Aku percaya bahwa Allahku selalu turut bekerja bagiku tuk mendatangkan kebaikan bagiku yang mengasihiMu Tuhan aku percaya...


Kata-kata di atas merupakan sebuah lagu yang mengingatkanku bahwa apapun masalah yang aku alami, semuanya pasti mampu untuk kulalui, karena setiap masalah tidak akan pernah lebih dari kekuatanku. Walaupun harus banjir air mata sekalipun:)

Akhir-akhir ini aku mendengarkan beberapa cerita dari teman-teman dan juga mahasiswa yang sedang bergumul dengan persoalan yang mereka hadapi, entah masalah pekerjaan, masalah keluarga dan berbagai masalah lainnya. Mungkin aku tidak dapat memberikan solusi yang terbaik untuk masalah-masalah yang dihadapi, cuma lewat artikel ini aku hanya ingin berbagi kekuatan bersama-sama dengan kalian yang sedang mengalami masalah tersebut:)

Ketika kita menjadi seorang mahasiswa, masalah yang kita hadapi cenderung masalah tugas yang menumpuk, dosen yang tidak enak mengajarnya, teman-teman yang menyebalkan dan tidak mau bekerja sama dengan kita. Ya, mungkin harus diakui, ketika aku menjadi seorang mahasiswa pun aku sering komplain dengan hal-hal tersebut, bahkan ketika saat ini aku masih seorang mahasiswa pun, kadang aku masih menggerutu:) Aku hanya ingin berbagi, dunia ini penuh warna karna ada orang yang menyenangkan dan menyebalkan, bisa bayangkan kalau semua orang di dunia ini sama semua?lewat tugas-tugas yang banyak bahkan kadang kita tidak mengerti makna tugas tersebut, kita diajar untuk lebih kuat. Jam-jam yang kuhabiskan untuk bergadang mengerjakan tugas ketika masih kuliah dulu membuat aku sedikit lebih kuat ketika aku harus bergadang hingga dini hari untuk menyelesaikan tugas-tugasku. di S2 ini. Konflik dengan teman-teman membuat diriku menjadi pribadi yang lebih kuat dan tegar ketika aku harus menghadapi konflik di lingkungan pekerjaanku:) The main point is EVERYTHING HAPPEN FOR A REASON. Jadi, buat kalian yang saat ini masih studi dan selalu menggerutu dengan semua tugas, guru/dosen, ujian, paling tidak bersyukurlah bahwa kalian masih dapat sekolah/kuliah, bayangkan betapa banyak anak yang tidak punya uang untuk bersekolah dan tidak bisa merasakan sensasi tumpukan-tumpukan tugas tersebut:)

Masalah di dunia pekerjaan ada beraneka ragam, entah konflik dengan teman, masalah gaji, konflik dengan atasan, load kerja yang begitu tinggi, dan rasanya masih ada jenis-jenis konflik yang belum tersebutkan. Aku pun sempat mengalami konflik di dunia pekerjaanku, namun aku bersyukur sekali, ada orang-orang yang Tuhan boleh pakai untuk tetap menguatkanku:) Aku hanya tahu, jika Tuhan memang tempatkan aku di tempat kerjaku yang sekarang, aku pasti memiliki kekuatan untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaanku, hati yang bijaksana untuk siap menghadapi konflik-konflik yang harus terjadi.
Jika saat ini kita sedang menghadapi konflik di tempat kerja kita, langkah pertama yang harus dilakukan yang pasti adalah menyerahkanNya kepada Tuhan, tidak ada solusi yang lebih baik daripada solusi yang ditawarkan oleh Tuhan. Langkah kedua adalah berbagi cerita dengan orang-orang yang dapat kalian percayai, berbagi cerita akan dapat meringankan sedikit beban kita, mintalah juga teman anda untuk mendoakan anda. Langkah ketiga adalah lakukan hal-hal konkret yang mungkin perlu dilakukan untuk mengatasi masalah anda. Namun adakalanya juga Tuhan mau tempatkan kita di tempat yang lain, kalau Tuhan sudah berkata demikian, maka jangan coba melawanNya walaupun kita merasa tempat kerja kita nyaman dan menyenangkan. Seorang temanku sekarang sudah pindah ke Jakarta, dan sebelum dia menerima pekerjaan ini, dia sudah menggumulkannya dan minta pimpinan Tuhan, dan aku pun melihat bahwa memang Tuhan benar-benar merestui kepindahannya ke Jakarta, mulai dari masalah gaji, pacar, dll deh:) Kalau Tuhan yang sudah menyuruh, lebih baik kita menurut saja, karena Tuhan pasti sudah merencanakan yang terbaik:)

Untuk masalah keluarga adalah hal yang cukup complicated, banyak hal bisa terjadi di dalam keluarga, mungkin konflik dengan orang tua, masalah financial, dan banyak lagi jenis masalah yang lain. Untuk masalah keluarga ini biasanya aku cukup terbantu dengan mendengar kesaksian orang-orang, bagaimana keluarga mereka dipulihkan, bagaimana mereka bisa menjalani hidup mereka dari kondisi sangat sulit dan mampu bertahan. Ada seorang 'adik' di gereja yang sempat merasa kuatir karena kondisi finasial keluarganya sedang tergoncang, kondisi rumah yang tidak nyaman untuk ditinggali, namun sampai kini aku masih bisa melihat penyertaan Tuhan atas keluarga ini, ia saat ini tetap bisa kuliah di salah satu universitas ternama di Surabaya ini, keluarganya pun masih merupakan satu keluarga yang utuh yang saling mendukung, dan kuncinya adalah anak ini belajar menyerahkan segala sesuatunya di dalam Tuhan, ia tetap setia melayani Tuhan bahkan ketika saat yang tersulit sekalipun. Ketika saat ini kalian mengalami masalah dalam keluarga, baik itu pertengkaran, finansial, marilah kita belajar percaya akan rancanganNya yang terbaik, dan meminta petunjuk kepada Tuhan akan hal-hal yang harus kita lakukan.

Di akhir artikel yang cukup panjang ini aku ingin mengakhirinya dengan sebuah ayat dari Alkitab yang perlu untuk kita pegang dalam menjalani kehidupan ini dan membuat kita bertahan bahwa segalanya dapat kita lalui bersama dengan Allah maka jangan pernah menyerah:)God bless you all!!!
"Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan padaku"




Wednesday, March 17, 2010

Thank you for all of you

Hari ini usiaku genap 24 tahun dan ketika aku menuliskan artikel ini, mungkin kadar melankolis dalam darahku sedang meningkat, sehingga terlahirlah artikel ini. Sambil merenungi 24 tahun yang sudah kulalui, aku sadar bahwa ada begitu banyak peristiwa yang telah terjadi dalam kehidupanku, baik suka maupun duka, dan aku mengucap syukur bahwa itu semua boleh terjadi dalam kehidupanku dan boleh membentukku menjadi pribadi yang sekarang.

Aku mengingat orang-orang yang boleh 'mampir', 'singgah' dan 'tinggal' dalam kehidupanku dan aku mengucap syukur bahwa aku boleh mengenal kalian dalam kehidupanku:) Secara umum aku mengucap syukur aku boleh bertumbuh secara rohani di Gereja Isa Almasih, aku boleh bekerja di Universitas Ciputra, dan aku boleh menyelesaikan S1 di Teknik Kimia Universitas Surabaya dan kini S2 di jurusan Manajemen dan kembali lagi di Universitas Surabaya.

Gereja Isa Almasih, gereja tempat aku telah ber
tumbuh selama kurang lebih 10 tahun, dan special thanks for my beloved friend "Agnes" yang menjadi teman pertamaku di sana, sampai kini dan selamanya:) Mengucap syukur bahwa ada teman-teman seperjuanganku yang sampai sekarang masih ada dan bertahan untuk melayani bersama-sama, walaupun ada satu yang telah 'mengungsi' ke Jakarta demi sesuap nasi dan segenggam berlian:) Special Thanx for Agnes, Olive, Lia, Dwi, Ce Yuli for being a nice friend for me...Dan sekarang Tuhan percayakan juga teman-teman lain di pemuda untuk bekerja bersama-sama membangun pemuda ini, ada Ko Menahem dan Ce Lisa, Amelia, Santi, Tara, Robby, Ko Max. To all of you, it's very nice to have all of you as a partner in God, and let's work together to glorify His name. Ngga lupa juga ada teman-teman di sekolah minggu, Kak Anik yang selalu dengan setia mendukung, mendengar kisahku:)Ko Ronald, Om Han yang menjadi teladan dan penyemangat buat untuk melayani di sekolah minggu, Shiella anak pra remajaku yang sudah menjadi adik dan temanku:) dan tidak lupa 'adik-adik' remajaku yang kini telah bertumbuh semakin hebat di dalam Tuhan, all of you are so great...

Beralih dari gereja ke tempat kerjaku saat ini di Universitas Ciputra. Mengucap syukur bahwa Tuhan telah tempatkanku di sini, bertemu dengan orang-orang yang luar biasa dan belajar banyak hal. Pak Tony, sosok rektor, pemimpin dan teladan bagiku:) Teman-teman dan kisah-kisah yang luar biasa telah banyak aku alami di UC walaupun baru bekerja selama kurang lebih satu setengah tahun. Dimulai dari tempat kost di CBC pada awalnya, di sana aku mengenal Bu Christin, Pak Bagoes, Bu Ida dan Pak Welly, sampai pada akhirnya aku mengenal Ce Lenny dan Ce Veve yang sekarang ada di Belanda (miss u so muc
h). Sayang baru bersama Ce Lenny dan Ce Veve sebentar saja, kami harus berpisah. Cukup banyak sih yang pernah kualami bersama Ce Veve, mulai dari lunch bareng, ngajar bareng, melayani bareng di UCF:) Berbicara tentang UCF, ngga lupa berterima kasih buat Bu Kathy yang telah mengajak bergabung dengan UCF, dan akhirnya bisa semakin mengenal teman-teman yang lain. Ketika bercerita tentang UC dan teman-teman yang ada di dalamnya akan terlalu banyak kisah yang dapat kuceritakan. Special Thanks untuk Pak Christian, yang telah menjadi pembaca setia, memberikan support dan mengingatkan akan pentingnya panggilan hidup:) dan telah berjuang bersama Kak Olin dan aku dalam menuntaskan misi penting di UC ini:) Ada juga teman-teman yang selalu dengan setia berkumpul di makan siang saling berbagi tawa dan canda dan teman bermain karet :) (Ce Yuan, Ko Sony, Ce Linda, Pak Ronny, Ko Jie, Pak Aris dulu ada Ko Iwan). Bu Wiwi yang dengan sabar 'mendidik' dan menjadi tempat mencurahkan isi hati, Mbak Tantri yang dengan setia nemenin ke parkiran waktu pulang, Mbak Indah yang banyak mengajariku pada saat awal, wah dan masih banyak teman-teman yang lain yang begitu berarti buatku, kalau mau diceritain satu-satu tampaknya harus minta list karyawan UC nih dari HRD:) Intinya, terima kasih UC karena di sini aku dapat belajar banyak hal, dan terima kasih untuk setiap civitas akademika UC mulai dari yang paling atas sampai yang paling bawah, it's very nice to know you all in my life.

Dan yang terakhir adalah tempatku menempuh pendidikan:)
Mulai dari SMA, ada Widya dan Meis teman baikku:) sampai aku beranjak masuk ke kuliah aku menemukan sebuah 'keluarga' baru yang terdiri dari papi, sinyo, cece, koko, sungguh senang boleh berjuang bersama-sama kalian di Teknik Kimia:) dan sekarang di MM 40 ini, mempunyai keluarga dan teman-teman yang baru lagi dan bertemu dengan pengajar-pengajar yang juga luar biasa.

Ya, di usiaku yang ke 24 ini, aku hanya bisa mengucapkan terima kasih Tuhan untuk semua yang terjadi dalam kehidupanku, bahwa tidak pernah ada rancangan kecelakaan yang Kau rancangkan bagiku, dan aku percaya masa depank
u sungguh indah dalam tanganMu. Terima kasih untuk keluarga, teman-teman, pekerjaan dan semua hal yang boleh aku alami dalam kehidupanku. To all of you, I just want to say : Thank you for being someone in my life. Gbu...




Monday, March 1, 2010

Give Thanks

Kemarin, 28 Februari 2010 terjadi hujan yang disertai angin yang sangat kencang di daerah rumahku dan di sekitar rumah, lalu adakah hal yang spesial yang perlu dituliskan? Tentu saja ada:) Temanku sempat menuliskan statusnya yang lagi BeTe karena listrik yang padam, otomatis kubalas : "Masih untung cuma listrik yang padam, karena kanopi di rumahku melayang:) dan parabola tetangga depan rumah jatuh dan hancur",tapi puji Tuhan, kalo ga ada manusia yang luka:)

Menurut Surabaya.detik.com yang kemarin kubaca, ternyata angin kencang ini melanda daerah Surabaya Barat, banyak pohon-pohon yang tumbang, beberapa billboard yang jatuh, ada beberapa mobil dan motor yang tertimpa pohon juga. Kemarin ketika kanopi rumah melayang dan menimpa mobilku, sepintas kulihat, oow mobilku ga papa kog, sehat walafiat:) Eh te
rnyata pagi ini setelah diamati baik-baik, ternyata sedikit cuil dan bolong di bagian atasnya karena tertimpa besi kanopi:( Tapi selalu ada hal yang perlu untuk kita syukuri kan:)

Pagi ini ketika aku mau berangkat ke kantor, aku melihat banyak pohon-pohon yang tumbang, billboard yang ga karu-karuan, dan menurutku apa yang aku alami kemarin sih masih hal yang kecil, apalagi mengingat mobil sudah diasuransi, jadi kerugiannya juga ga seberapa besar.
Beberapa foto yang dapat menunjukan kejadian yang kemarin terjadi di rumah ada di bawah ini:) Gambar yang ada di sebelah kiri menunjukkan kanopi rumah yang melayang:) sedangkan gambar di sebelah kanan menunjukkan luka-luka yang dialami oleh mobilku:(

Masih bisakah kita mengucap syukur dengan cuaca seperti ini dan akibat-akibat yang ditimbulkannya? Tentu bisa donk:) Bayangkan saja jika ada orang yang di luar yang tertimpa besi kanopinya atau parabola tetanggaku yang terjatuh itu. Cuaca seperti ini kayaknya semakin mengingatkan kita untuk lebih dekat sama Tuhan deh, karena benar-benar menakutkan dan mengingatkan kita akan gambaran akhir zaman, padahal ini rasanya belum ada apa-apanya deh. So, senantiasa bersyukur aja deh:)



God is too wise to be mistaken
God is too good to be mistaken
so, when you don't understand and
when you don't see His plan and
when you can't trace His hand
...Trust His heart